ANIME

Kekalahan 

Muara Deidara jantung.

Deidara, marah karena Sasuke Uchiha telah mengalahkan Orochimaru dia telah bersumpah untuk melepaskan diri menyerang Uchiha muda dalam pertempuran sengit, dengan Tobi. Dirusak lagi oleh Sharingan yang melihat melalui teknik utamanya (dan mengingat kekalahan menyengat Itachi, yang telah didorong untuk "melatih" matanya untuk Sharingan), Deidara tidak bisa mengaku kalah dan menggunakan "akhir dari karya seni" nya penghancuran diri akibat ledakan dalam radius 10 km, dengan aman seharusnya lawannya dengan dia. Melepaskan "mulut" itu pada intinya, disegel oleh putra (mirip dengan Kakuzu), menyerap tubuh tanah liat dan berfokus pada bola hitam dengan wajah mengerikan, yang akhirnya meledak. Deidara meninggal dalam bab 362 dari ledakan, ledakan berbentuk sosok abstrak yang sangat besar terlihat untuk mil sekitar. Sasuke bertahan mengutip Manda, raja ular dan doa favorit Orochimaru, yang mengambil beban ledakan akhir sebelum télétransporter doa di seluruh dunia dan akan dipanggil lagi oleh Suigetsu Hozuki: dikendalikan melalui Sharingan, dies ular raksasa, marah dimanipulasi dan dipanggil sebagai perisai ...

Teknik

Kibaku Nendo (bom tanah liat)

Deidara memiliki kemampuan unik untuk membuat bom tanah liat sering memiliki bentuk binatang. Dia mulut di telapak tangannya yang memungkinkan dia untuk menelan itu membawa tanah liat, mencampurnya dengan chakra nya dan meludahkan dalam bentuk binatang yang jarak jauh dapat mengontrol dan melakukan meledak. Kita juga melihat bahwa itu dapat memperbesar ukuran karya-karyanya.

C1

Ini adalah bom tanah liat yang paling umum. Bom-bom yang memiliki tingkat C1 dari chakra terendah dan merupakan level terendah kemampuan peledak, tetapi mereka dapat mematikan jika mereka terlalu dekat dengan lawan.

C2

Deidara menciptakan binatang tanah liat tak berawak yang lebih besar. C2 sesuai dengan tingkat yang lebih tinggi konsentrasi chakra ', yang memungkinkan ledakan kuat.

C3

Kita telah melihat varian dari "C3" tingkat. Deidara menciptakan bom tanah liat yang mengandung tingkat tertinggi chakra. " Kekuatan C3 sangat merusak: dapat menghancurkan sebuah desa tersembunyi.

C2 Naga

Deidara menggunakan C2 untuk membuat naga besar bisa terbang, naga ini dapat menghasilkan sendiri bom C2 lempung atau tambang tanah liat.

Jibaku bunshin (clone peledak)

Deidara menciptakan klon tanah liat yang berpura-pura menjadi dirinya. Clone menelan tanah liat dan meledak dalam upaya untuk menghancurkan lawan-lawannya dengan ledakan kuat di final.

Mogura Gakure

Ini adalah teknik sederhana baginya untuk menyembunyikan dan bergerak di bawah tanah.

C4 Garuda

Ini adalah salah satu yang paling kuat teknik Deidara. Setelah makan tanah liat, Deidara dikeluarkan dari tubuhnya menciptakan tanah liat besar mengkloning dirinya. Clone bentrokan namun tidak meledak. Pada kenyataannya, ia melepaskan banyak bom mikroskopis yang akan menginfeksi makhluk hidup yang bernafas bom nya. Ketika mereka meledak mereka menghancurkan tubuh pada tingkat sel. Teknik ini menggunakan banyak chakra.

Catatan: Garuda merupakan burung mitos dalam tradisi Indonesia.

Mata kiri

Selama bertahun-tahun, mengakibatkan mata kiri ilusi menggagalkan Deidara (genjutsu). Selama perjuangannya melawan Sasuke, ia mampu mengalahkan genjutsu itu.

Nendo Bushin (clone liat)

Ini adalah tiruan clay dibuat dari tanah liat atau tanah.

CO (Kyukyoku Geijutsu)

Ini adalah teknik Deidara utama seperti itu adalah untuk meledak. Untuk melakukan hal ini, ia harus menelan tanah liat dengan mulut berada di hatinya. Setelah itu, kita dapat melihat bahwa aliran hitamnya chakra dan fokus, serta tubuhnya dalam bola hitam kecil dengan wajah menakutkan yang akhirnya meledak. Kekuatan ledakan itu tak terbayangkan karena mencakup radius 10 km di sekitar.